Rabu, 04 Juli 2012

PSIKOLOGI WARNA DAN KOMPOSISI WARNA DALAM DESAIN GRAFISH


Dalam desain, warna dapat menunjukkan gaya/style sebuah desain: Warna etnik : warna yang berciri gaya etnik/tradisional, contohnya dominan hijau tua, coklat, dsb. Warna pop art : warna yang menggunakan warna-warna cerah (khas pop art), seperti perpaduan warna merah, kuning, orang, dsb.
 Warna op-art (psikodelik) : warna yang menngunakan warna-warna yang memberikan efek khusus terhadap mata yang melihatnya( seperti kesan luas/sempit, tinggi-rendah, dsb.). Contoh komposisi warna tersebut adalah merah-biru, merah-hijau, dsb. Warna posmo (postmodern): warna yang menggunakan warna-warna soft yang mencirikan gaya postmodern. Contoh:perpaduan warna pastel. dan Warna juga berfungsi untuk memberikan vibrasi tertentu di dalam suatu desain. Begitu hebatnya kekuatan warna, sehingga bisa memberikan efek psikologis kepada semua orang yang melihatnya. Malah di dalam terapi kesehatan, warna tertentu di gunakan untuk membantu pasien menjadi lebih cepat sembuh.



 1. MERAH 
 Merah adalah warna yang kuat sekaligus hangat. Biasanya di gunakan untuk memberikan efek psikologi ‘panas’ , ‘berani’ , ‘marah’ dan ‘berteriak’. Beberapa studi juga mengindentifikasi merah sebagai warna yang sexy.Di dalam desain, kita bisa menggunakan warna merah sebagai aksen karena sifatnya yang kuat. Misalnya, foto hitam putih di berikan aksen warna merah sedikit saja sudah bisa membuat foto tersebut menjadi terlihat berbeda.

2. HIJAU 
 Hijau adalah warna yang tenang karena biasanya di kaitkan dengan lingkungan dan alam. Di dalam desain, kita bisa menggunakan warna hijau untuk memberikan kesan segar. Dan dengan mudah kita bisa memberikan nuansa membumi dengan kombinasi warna hijau dan coklat gelap.Kalau warna merah di atas bisa di ibaratkan sebagai musik rock dengan hentakan keras dan cepat, maka warna hijau bisa di ibaratkan sebagai musik klasik (atau musik-musik meditasi). Maka itu berhati-hatilah memadukan merah dan hijau, karena akan sedikit bermasalah.

3. BIRU
Biru adalah warna favorit para pria dan termasuk warna yang ‘dingin’. Kalau di dunia desain, biru sering di sebut “warna corporate” karena hampir semua perusahaan menggunakan warna biru sebagai warna utamanya. Tidak heran memang, karena biru merupakan warna yang termasuk tenang dan bersifat penyendiri.Efek lain warna biru adalah sering di anggap sebagai warna yang sedih (langit biru di malam hari?). Biru juga bisa di pakai untuk menurunkan nafsu makan, karena berkonotasi dengan racun. 

4. KUNING 
Kuning adalah warna yang ceria, menyenangkan dan menurut saya sedikit ‘melompat-lompat’. Tidak heran warna kuning identik dengan mainan anak-anak. Kuning juga biasanya di gunakan untuk mendapatkan perhatian dari orang yang melihat desain kita.Karena begitu kuatnya warna kuning ini, seringkali di gunakan untuk mendapatkan perhatian orang. Ingat rambu lalu lintas yang memberikan tanda bahaya? Semua di dominasi warna kuning atau merah (yang masih satu garis keturunan).

 5. UNGU 
 Ungu adalah warna yang memberikan kesan spiritual, kekayaan dan kebijaksanaan. Saya jadi ingat desain baju penyihir / dukun / sejenisnya di jaman medieval, kebanyakan di dominasi warna ungu. Ungu juga warna yang unik karena sangat jarang kita lihat di alam.Dengan menggunakan warna ungu kita bisa memberikan kesan unik pada desain kita, baik kita menggunakan secara dominan atau hanya sebagai aksen saja. Kelemahannya adalah sangat susah di padukan dengan warna lain, kita harus ekstra memikirkan warna yang cocok bersanding dengan warna ungu. 

6. COKLAT 
Coklat adalah warna bumi, memberikan kesan hangat, nyaman dan aman. Namun selain itu, coklat juga memberikan kesan ‘sophisticated’ karena dekat dengan warna emas. Bisa di bayangkan kesan ‘mahal’ desain dengan kombinasi warna hitam dan coklat muda.Dan tidak lupa, coklat juga bisa memberikan nuansa ‘dapat di andalkan’ dan ‘kuat’. Saya membayangkan warna coklat bisa di gunakan di firma hukum sebagai warna utama perusahaan mereka. 

7. ORANGE 
Oranye adalah hasil peleburan merah dan kuning, sehingga efek yang di hasilkan masih tetap sama, yaitu ‘kuat’ dan ‘hangat’. Warna ini sering di gunakan pada tombol website yang penting, seperti ‘buy now’ , ‘register now’ dan lainnya yang sejenis, istilahnya adalah ‘call to action’ button.
Dari sisi psikologis sebenarnya warna oranye memberikan kesan tidak nyaman, dan sedikit gaduh. Mungkin karena sebab itulah warna ini paling banyak di pakai untuk menarik perhatian orang. 

 8. MERAH MUDA 
Merah muda adalah warna yang feminin, kalau menggunakan warna ini pasti kamu berurusan dengan sesuatu yang bersifat kewanitaan. Efek cinta romantis juga bisa timbul dari warna merah muda ini, agak sedikit berbeda dengan warna merah yang lebih menggambarkan ‘gairah yang berani’.Tetapi banyak juga desainer yang berani menggunakan warna merah muda ini dengan terang-terangan. Misalnya dengan kombinasi hitam dan merah muda sebuah desain bisa menjadi terlihat unik.

 9. PUTIH 
Putih adalah warna yang murni, tidak ada campuran apapun. Makanya sering di anggap sebagai warna yang menimbulkan efek suci dan bersih. Ketika kita ingin membuat desain yang simple dan minimalis, menggunakan warna putih adalah langkah yang tepat (walaupun bukan cara satu-satunya). 

10. HITAM 
Hitam adalah warna yang gelap, suram, menakutkan tetapi elegan.elemen apapun jika di taruh di atas background hitam akan terasa lebih bagus (misalnya, pada waktu menampilkan foto, portfolio atau produk). Tapi tidak selalu efektif di dalam kasus tipografi.

NB
Di sadur dari berbagai sumber

Cara Buat Buku Tamu disini

widget by Klinik-it

About Me

Foto Saya
http://penisantoso.blogspot.com/
nothing special from me, but I always hope to get more knowledge from the designs community or simple ideas that can be appalling world
Lihat profil lengkapku